Welcome to Wonderland!

A compilation of wonders where things might be found upside down. Feel free to do and say anything out of the ordinary. Wish you a safe journey back into reality after reading all these.

Sabtu, 24 November 2012

High School?

Seperti kata sahabatku : Kupikir yang namanya SMA itu adalah tempat yang dewasa.

Aku bisa mengontrol diri, belajar rajin, menjadi bijaksana. Ternyata?

Salah besar.

Lihat aja keadaan kelasku yang seringkali tak ubahnya anak SD campur pasien Menur yang nyasar ke pasar. (yah, pasar kan ada orang warasnya). Setiap hari adaa aja kehebohan yang terjadi. Mulai dari gosipan ala ibu-ibu Vicky yang kabarnya adalah lelaki, homoan anak-anak sekali-kali, teriakan maen PES bercampur soundtrack anime dan bunyi tembakan counterstrike serta musik korea yang ngebeat, skandal yang memancing perciean, guyonan absurd, tarian pramuka Fajry, suara giri FM, suara-suara gaib (eeeek, oook, tok tok tok, haw haw , suara lebah, dll), sampai kejadian bikin geger, contohnya cerita bahwa Vicky konon memiliki kelenjar susu. Dan tampaknya kami juga sama sekali mengabaikan fakta bahwa ruang sebelah adalah BK.

Aku yang kukira akan bertansformasi menjadi wanita remaja dewasa (wosos) ternyata sampai sekarang masih suka teriak2 geje, koleng di dalam kelas, berguyon absurd, nyanyi lagu anak-anak, dan ber lepra ria bareng Lolifa. Ohya, juga minum susu juara. Hng.

Dari yang saya lihat juga, sebagian besar anak kelas kami bener2 gila(bukan gila yang begituan tapi). Yah, sisanya cukup normal, tapi sedikit banyak udah kena virus gila.
Dan kami bertingkah layaknya keluarga seperkos-kosan. Atau rusun, mungkin. Lihat aja waktu AFA, dan bila ada anak yang bawa camilan enak di sekolah.

Yah, tapi...

Kalau nggak gitu, nggak seru, kan?

:)

Even if that so,
Then what?
I don't think it will be any good.
Since I can't either stop or control
my nervously jumping heart for being next to you