Terjadi lagi.
Aku merasa bodoh, lagi.
Aku masih sebodoh ini ternyata. Kukira aku sudah berubah. Sudah berganti strategi. Lebih berani. Lebih membuka mata.
Tapi akhirnya...
...sekali lagi, aku membiarkan tugu itu roboh,
menoleh sepersekian detik terlalu lambat.
Tugu kartu,
serapuh debu.
Kumpulan kartu as-ku
juga tak mampu.
Salah lagi, ya?
Maukah kau berdiri lagi?
Bolehkah kubantu dirimu, merangkai kembali struktur segitigamu?
Maukah kamu?
--ya, kali ini demi aku. Se egois itu.
(jangan biarkan aku gila di bawah tumpukan kartu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar